Tiga kata kunci dalam tema hari jadi provinsi Kalimantan Sela tan ke 62 bermak na sangat dalam. Yakni rakat, cang kal, dan manuntung. Tiga kata ini seperti sebuah visi misi untuk menciptakan kesejahteraan masyarakatnya.
Sebagai perumpaan, tiga poin diatas dapat
pula dijumpai pada masa hijrahnya Rasulullah ke kota Madinah. Di kota Madinah, Rasulullah
mampu menyatukan perbedaan diantara penduduk tanpa harus melukai seorang pun.
Dan mereka pun patuh terhadap aturan yang Rasulullah buat. Namun tugas
menegakkan kalimat laa ilaha illallah tetap
menjadi prioritas beliau. Melalui perjuangan yang keras, Islam pun mencapai puncak
kejayaan pada saat itu.
Keberhasilan Rasulullah dalam membina
hubungan antara pemerintah dan masyarakat tidak lepas dari kredebilitas beliau yang
tinggi. Empat pedoman dalam diri Rasulullah yakni siddiq, tablig, amanah, dan fathonah tak pernah luput dalam
kesehariannya. Selain itu, seiramanya
ucapan dan perbuatan juga menjadi penilaian tersendiri bagi diri Rasulullah.
Berlandaskan sifat-sifat tersebutlah
rasa kepercayaan menyentuh sanubari seluruh penduduk kota Madinah. Dan mereka
yakin di tangan Rasulullah pasti akan sejahtera.
Sejarah tersebut menunjukkan bahwa
keberhasilan sebuah tujuan harus ditopang kredebilitas tinggi dari seorang pemimpin,
dan turut pula didukung kesadaran dalam diri masyarakat yang menginginkan
perubahan ke arah lebih baik. Zaman dan metode boleh berbeda, namun modal dalam
diri sendiri itu yang lebih penting.
Untuk itu, 62 tahun provinsi Kalimantan Selatan ini mari mengevaluasi diri masing-masing demi pembangunan banua tercinta. Semoga apa yang pernah menjadi gambaran sejarah keberhasilan Rasulullah dalam menata sebuah pemerintahan, turut dirasakan pula banua Kalimantan Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar